Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi berbagai mikroorganisme penyebab penyakit termasuk virus Covid-19. Data terkini dari Kominfo menunjukkan bahwa lebih dari 160 juta penduduk dewasa di Indonesia telah mendapatkan vaksinasi pertama, lebih dari 115 juta telah mendapatkan dua kali vaksinasi dan lebih dari 1,25 juta orang yang telah mendapatkan vaksinasi ke 3 atau booster (https://covid19.go.id/p/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-3-januari-2022). Saat ini aktivitas perekonomian juga sudah mulai membaik dan banyak orang memenuhi kembali pasar tradisional, mall, maupun tempat-tempat wisata. Anak-anak sekolah juga sudah mulai kembali belajar di kelas, demikian pula pegawai kantor telah diminta untuk kembali masuk kerja setiap hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlepas dari masih ada atau tidaknya pandemi di Indonesia, menjaga kesehatan dan mempertahankan atau meningkatkan imunitas tubuh penting dilakukan setiap saat dengan tujuan agar kita dapat melakukan aktivitas setiap hari dengan baik dan gembira. Selain tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas), ada banyak cara bisa dilakukan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan imunitas tubuh diantaranya dengan berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan bergizi, berjemur, beritirahat dengan cukup serta mengkonsumsi suplemen.
Penelitian
Sabtu, 26-27 Juni 2021 Tim INDI UGM dengan menerapkan prokes, melaksanakan kunjungan lapangan ke Kampung Laut Cilacap. Kegiatan ini diawali melalui pertemuan dengan Kepala Camat Kampung Laut, Kepala Desa Ujungalang, dan Kepala Desa Ujunggagak.
Melalui Kepala Camat Kampung Laut, secara langsung memberikan arahan dan saran terkait dengan kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kepada Tim INDI tentunya juga dengan melihat situasi saat ini bagaimana suatu kegiatan akan dilakukan harus dengan mematuhi protocol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid 19. Dalam acara tersebut Tim INDI disambut dengan antusias dan secara utuh melalui Pemerintahan Kampung Laut memberikan dukungan langsung untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan dalam rangka untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM dan SDA yang diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk masa depan warga Kampung Laut.
Bertempat di Kantor Bappeda Cilacap, 17 Juni 2021, melalui media zoom meeting Tim INDI UGM dan Tim Bappeda Cilacap mengadakan rapat persiapan kegiatan penelitian, desa binaan, dan kegiatan kemahasiswaan (KKN).
Rapat ini juga diikuti oleh Kepala Bappeda Kab. Cilacap atau yang mewakili, Kepala Bakesbangpol Kab. Cilacap, Kepala Dispermades Kab. Cilacap, Camat Kampung Laut, Kepala Desa Ujung Alang, dan Kepala Desa Ujung Gagak.
Dalam rapat tersebut membahas tentang persiapan rancangan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Tim INDI LPPT UGM di kecamatan Kampung Laut, Cilacap. Maksud dan tujuan kegiatan mulai dari Penelitian, Desa Binaan, dan Kegiatan Kemahasiswaan juga disampaikan dalam rapat ini.
Dalam Penyusunan Pra Proposal ini harapan agar Masyarakat Kampung Laut dapat melakukan pengelolaan (penanaman dan pemanenan) hutan mangrove yang terencana secara baik. Hasil pemanenan kayu mangrove dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi pewarna alami dan produk-produk ikutan lainnya. Selain itu limbah biomassa setelah diambil pewarnanya dapat dibuat arang briket. Limbah biomassa yang dimiliki dapat sebagai bahan bakar terbarukan (zero waste system). Dengan demikian, dalam jangka panjang diharapkan keberadaan hutan mangrove akan tetap lestari dengan fungsi yang makin optimal baik bagi ekosistem dan lingkungan sekitarnya, juga memiliki potensi peningkatan ekonomi masyarakat sebagai sarana pengentasan kemiskinan. Hasil riset diharapkan hutan mangrove dapat memberi kebermanfaat bagi masyarakat dalam pengentasan kemiskinan dan kelestarian hutan mangrove tetap terjaga. Penelitian ini akan dimulai dengan, melakukan tindak lanjut terhadap diskusi awal yang telah dilakukan dengan mitra dan penyandang dana. Setelah tujuan disepakati oleh berbagai pihak terkait, dilanjutkan dengan penyusunan proposal detail.