Dalam rangka melanjutkan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat melalui Program Desa Binaan UGM tahun 2022, Tim Desa Binaan INDI UGM melaksanakan kegiatan keberlanjutan dalam Program Peningkatan Produktivitas Penanaman Indigofera tinctoria sebagai Bahan Baku Pewarna Alami bersama dengan Gapoktan Sembada Desa Pacarejo pada Sabtu, 21 Mei 2022 di Desa Pacarejo.
Sebagaimana rancangan pada proposal awal kegiataan desa binanaan di Pacarejo ini diperlukan secara bertahap dan multi tahun, agar pembangunan sistem penyediaan bahan baku dapat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan budaya masyarakat yang ada. Untuk itu kegiatan Desa Binaan tahun 2021 perlu dilanjutkan, dan pada tahun 2022 pemberdayaan masyarakat Desa Pacarejo melalui Gapoktan Sembada dengan tema “Peningkatan Produktivitas Penanaman Indigofera tinctoria sebagai Bahan Baku Pewarna Alami di Desa Pacarejo, Kecamatan, Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta” untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Pacarejo.
Kegiatan ini terus dilanjutkan karena, berdasarkan analisis situasi tahun sebelumnya yang mana; 1) Praktik proses pembenihan untuk menghasilkan bibit tanaman Indigofera yang dibutuhkan dari luasan lahan yang tersedia belum terlaksana dengan baik; dan 2) Pemahaman Gapoktan tentang masa tanam, jarak tanam, pemupukan, masa panen masih belum dimengerti dan dilakukan dengan baik.
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1.Meningkatkan partisipasi dan penguatan komitmen Gapoktan Sembada Desa Pacarejo melalui tanaman Indigofera tinctoria sebagai tanaman anternatif dengan harga pasti yang dapat meningkatkan kesejahterahan masyarakat.
2.Merealisasikan penambahan lahan, penyediaan bibit, dan matrik penanaman tanaman Indigofera tinctoria untuk memenuhi ketersediaan bahan baku berkelanjutan.
3.Pendampingan perawatan, pemupukan, dan identifikasi waktu panen daun dari tanaman Indigofera tinctoria.
4.Meningkatkan pemahaman pembangunan sistem tanam dan cara pemanenan dengan kualitas optimum dan berkelanjutan.
5.Memastikan target ketersediaan kapasitas bahan baku minimal dapat terwujud.
Dengan demikian, luaran yang diharapkan oleh Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Desa Binaan di Desa Pacarejo pada tahun kedua dalam rangka tercapainya desa mandiri, yaitu:
1.Terealisasinya Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) penanaman Indigofera tinctoria dalam lahan seluas minimum 2 hektar.
2.Terbangunnya sistem penanaman, perawatan tanaman, dan cara pemanenan dengan kualitas optimum dan berkelanjutan.
3.Tersedianya bahan baku pewarna alami dari daun Indigofera tinctoria yang memenuhi standar kualitas bahan baku dan berkelanjutan.
Adapun kegiatan Tim Desbin INDI UGM pada tahun kedua yang diketuai oleh Supriadianto, S.S., M.A ini dihadiri oleh 12 Ketua Kelompok Tani dalam Gapoktan Sembada Desa Pacarejo. Dalam kegiatan ini Tim Desbin INDI melakukan kegiatan sebagai berikut:
– Mensosialisasikan penguatan KOMITMEN Gapoktan Sembada Pacarejo melalui kelompok tani dan penambahan penananam pembibitan tanaman Indigofera Tinctoria L dengan narasumber yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, M.S. Materi sosialisasi penguatan komitmen yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, M.S. ini ditujukan untuk 1.) Memastikan luasan lahan yang sebenarnya akan ditanam Indigofera; 2). Memastikan kondisi bibit saat ini; dan 3.) Memastikan jumlah bibit yang akan ditanam pada lahan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama peserta yang hadir.
– Mengkonsep Pembangunan matrik penanaman tanaman Indigofera dengan narasumber oleh Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. Dalam sesi ini ditujukan untuk 1.) Mensosialisasikan jarak tanam yang berkelanjutan agar panen dilakukan secara bergantian; 2.) Bagaimana Pembangunan sistem penanaman tanaman yang harus diterapkan pada lahan tanam yang kemudian dapat diterapkan oleh Gapoktan Sembada Pacarejo yang kemudian juga dilakukan dengan sesi tanya jawab.