Dilatarbelakangi oleh masih banyaknya potensi desa yang belum didayagunakan secara optimal terutama di Desa Ujung Alang, Kampung Laut, yang terkait dengan pemanfaatan dari hutan mangrove berbasis pengelolaan secara lestari untuk sebagai sumber bahan baku pewarna alami dengan system zero waste, maka pada Senin, 8 Agustus 2022, Tim Desa Binaan INDI UGM yang diketuai oleh Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, M.P. melaksanakan kegiatan Pelatihan bersama Kelompok Tani Mangrove Krida Wana Lestari dan juga diikuti oleh mahasiswa KKN PPM UGM periode 2 yang juga berkegiatan di Dusun Lempong Pucung dalam proses pembuatan pewarna alami berbahan kulit kayu mangrove.
Kegiatan ini ditujukan dalam rangka pengenalan dan pembangunan unit produksi pewarna alami berbasis teknologi tepat guna, yang sesuai yang selanjutnya unit produksi tersebut dapat digunakan untuk pembuatan arang briket dari limbah mangrove sebagai sumber energi baru dan terbarukan berbasis teknologi tepat guna sekaligus dapat diambil asap cairnya sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengawetan hasil laut yang banyak dihasilkan oleh Kampung Laut.
Dalam kegiatan ini, Tim Desa Binaan INDI UGM membawa alat unit produksi untuk pembuatan pewarna alami yang kemudian memperkenalkan dan memperagakan cara atau proses penggunaan alat produksi tersebut kepada para peserta kegiatan dari Kelompok Tani Mangrove Krida Wana Lestari.
Meskipun kegiatan ini dimulai dengan kondisi cuaca hujan, tetapi dengan dukungan dan antusias dari para peserta yang hadir, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai. Sehingga harapan dari luaran kegiatan ini adalah
1.Masyarakat terlatih untuk mengikuti rencana penjarangan, penebangan, dan penanaman mangrove secara lestari untuk mendukung ketersediaan bahan baku pewarna alami,
2.Generasi muda berperan aktif dalam usaha peningkatan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM berskala mikro dalam bidang pewarna alami berbasis mangrove,
3.Terbangunnya UMKM dengan sistem pengembangan pertumbuhan ekonomi lokal dengan model inkubator kewirausahaan hijau yang berbasis pelestarian mangrove dan zero waste system, dan
4.Pembangunan unit produksi pewarna alami berbasis teknologi tepat guna, yang sesuai untuk Kampung Laut Cilacap.