PT PUSRI PALEMBANG dan INDI UGM melalui pelaksana teknis kegiatan oleh Gamaindigo dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan dan sekaligus branding korporasi yang meliputi 3 (tiga) aspek, yaitu: pengelolaan lingkungan, pengeloaan sumber daya, dan pemberdayaan masyarakat melaksanakan pelatihan pewarnaan benang dan jumputan dengan pewarna alami selama 4 hari 10-12-17-19 Juni 2021 kepada 25 mitra binaan PT PUSRI secara online dengan metode pelatihan melalui pertemuan daring dan pelatihan praktik pewarnaan benang dan jumputan melalui video interaktif.
Oleh karena itu, penggunaan pewarna alami yang akan diterapkan pada kegiatan mitra binaan PT PUSRI tidak bisa dimaknai dan dilaksanakan sekedar kegiatan teknis semata, melainkan harus menjadi bagian dari pembangunan SDM dan perusahaan yang mengemban misi pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Taufik Yamansyah selaku Kepala Kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang memaparkan “Produk yang unggul dan menggunakan teknologi ramah lingkungan semakin menjadi tuntutan dan kebutuhan untuk dapat berkompetisi secara global. Untuk itu kain songket dan jumputan dengan pewarna alami dan menggunakan proses produksi berwawasan lingkungan memiliki potensi untuk berkompetisi di pasar dunia. Dengan demikian, usaha untuk meningkatkan kualitas kain songket dan jumputan dengan menggunakan pewarna alami serta dalam proses produksi yang memperhatikan keselamatan lingkungan perlu diupayakan.”
Taufik Yamansah juga memaparkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah “untuk meningkatkan dan memperluas pasar kain songket dan jumputan dengan pewarna alami khas Palembang agar memiliki peluang menembus pasar (nasional maupun global) dan selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan pengrajin, meningkatkan devisa, menekan jumlah pengangguran, melestarikan budaya, dan memperkuat identitas bangsa”.
Kegiatan pelatihan pewarnaan benang dan jumputan dengan pewarna alami ini dilaksanakan dengan bimbingan teknis oleh TIM INDI bersama GamaIndigo yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, M.S, Imam Baskoro, S.Sos, dan staf pendukung lainnya.