Pelatihan Aplikasi Zat Warna Alami untuk Kain Tradisional Kerjasama UNESCO JAKARTA, INDI UGM, dan GAMAINDIGO

“Kampanye Kenakan Masker Tradisional” binaan UNESCO dengan teknis praktis aplikasi pewarna alami pada pengembangan produk masker berbasis kain tradisional.   UNESCO JAKARTA dan INDI UGM, serta Gamaindigo sebagai pelaksana teknis berkerjasama dalam kegiatan Pelatihan Aplikasi Zat Warna Alami untuk Kain Tradisional.

Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih hampir satu bulan dengan metode pelatihan pewarnaan kain dengan metode batik, jumputan, dan ecoprint melalui media secara daring. Peserta pelatihan ini terdiri dari 25 orang peserta seluruh Indonesia. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tiga tahapan: (1) Pelatihan Pewarna alami, Teknik pewarnaan pada batik, jumputan, dan ecoprint yang dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2020 yang disampaikan oleh beberapa narasumber dari Tim Peneliti Grup Riset Interdisipliner INDI LPPT UGM dan Praktisi yang berkompeten di bidang pewarnaan alami. (2) Praktek pewarnaan pada batik, jumputan, dan ecoprint secara mandiri oleh peserta (mulai dari kegiatan sosialisasi diadakan s.d. 15 Januari 2021), yang kemudian (3) Refleksi dan Evaluasi bersama peserta pelatihan terhadap capain yang telah dipraktekan dalam proses pewarnaan dengan pewarna alami.

Tujuan dari pelatihan ini adalah secara umum “Peserta dapat memproduksi produk berbasis kain tradisional dengan pewarna alami yang berkualitas dan terstandar” dan secara khusus  ditujukan untuk :

1. Gerakan penggunaan kembali kain tradisional dan pewarna alami,
2. Memproduksi kain tradisional dengan pewarna alami yang berkualitas dan terstandar
3. Peserta binaan UNESCO sebagai agen perubahan penggunaan kain tradisional dan pewarna alami, untuk generasi sehat dan keadulatan bangsa.
4. Pelestarian budaya dan tradisi serta memperkuat identitas bangsa

Sehingga melalui pelatihan ini peserta diharapkan mendapatkan luaran (output) dan dampak (outcome) yang positif berkelanjutan untuk masa depan.

Luaran (Output) yang diharapkan dari program ini adalah, adanya:

1. Produk masker berbasis kain tradisional dan pewarna alami terstandar,
2. Kelompok peserta yang bekerja sama dalam pengembangan produk unggulan berbasis kain tradisional dan pewarna alami, dan
3. Kelompok peserta yang mampu menjadi agen perubahan edukasi penggunaan kembali kain tradisional dan pewarna alami, untuk peningkatan keselamatan (safety), kesehatan (health), dan ramah lingkungan (environment) yang pada akhirnya akan membawa pada kesejahteraan (welfare) bersama lahir dan batin

Dampak (Outcome) yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Melembaganya pola pikir, sikap, dan keterampilan tentang penggunaan kembali kain tradisional dan pewarna alami yang melahirkan produk unggulan,
2. Diproduksi masker berbasis kain tradisional dan pewarna alami berkualitas tinggi, dengan produktivitas dan kontinuitas terjaga,
3. Terbangun kelompok peserta produsen masker dengan pewarna alami yang solid dan kuat.
4. Peningkatan kesadaran akan pengelolaan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan peserta binaan.